Kenapa orang-orang menjelajahi dungeon? Oke, aku yakin ada juga orang yang sebenarnya tidak begitu ingin menaklukkan dungeon, tapi aku termasuk tipe yang sebaliknya. Begitu melihat sebuah dungeon, entah kenapa aku langsung ingin menaklukkannya. Itu bukan hanya di dalam game. Saat masih kecil, kalau aku melihat lubang atau celah yang kira-kira bisa aku masuki, bisa dipastikan aku akan mencoba masuk ke dalamnya. Kadang hal itu membawaku pada petualangan luar biasa, tapi kalau kuceritakan sekarang, akan terlalu panjang. Jadi cukup sampai di sini.
Setelah catatan penutup ini, ada beberapa cerita pendek yang berfungsi sebagai epilog sekaligus cuplikan untuk jilid berikutnya. Silakan dibaca setelah menyelesaikan cerita utama.
Kepada editorku, Harada-san, kepada Shirai Eiri-san, kepada para desainer di KOMEWORKS dan semua pihak lain yang terlibat dalam produksi serta penjualan buku ini, dan terakhir kepada kalian semua yang saat ini memegang buku ini—aku sampaikan rasa terima kasih yang tulus beserta seluruh cintaku. Kini, untuk hari ini, kututup pena.
Semoga kita bisa bertemu lagi.
Jyumonji Ao
Dukung Terjemahan Ini:
Jika kamu suka hasilnya dan ingin mendukung agar bab-bab terbaru keluar lebih cepat, kamu bisa mendukung via Dana (Klik “Dana”)